Tuesday, June 15, 2021

TRAH KETURUNAN PANGERAN DIPONEGORO - DI MUSEUM PANGERAN DIPONEGORO - TEGALREJO YOGYAKARTA


TRAH KETURUNAN PANGERAN DIPONEGORO - DI MUSEUM PANGERAN DIPONEGORO - TEGALREJO YOGYAKARTA (sudah diakui pihak keraton Yogyakarta)





























 Demang Sutadirana Hidup sejaman dengan BPH. Diponegoro, dan yg mengganntikan sebagaj demang adalah adiknya yg bernama R. Jiwayuda dan R. Jiwayuda merupakan Ulama penyokong pasukan yg dipimpin KPA. Diponegoro dan RT. Kolopaking IV untuk menyerang Resident Banyumas pd tahun 1831, Masjid tempat singgah beliau ada di Pesantren desa Merden. Makam R. Jiwayuda ada di sebelah Pesantren Merden (kemarin baru dipugar)..... dimerden putri P diponegoro (R roro muntheng / R siti fadhilah) diselamatkan oleh kyai ageng setradirana/sutadirana  dan dinikahkan dgn anaknya Kyai ageng musa...kemudian mempunyai anak bernama kyai ageng kholifah (Bapaknya mbah buyut hasan bisri/abdul manan)

makam kyai raden setradana (kakak kyai raden jiwayudha) ada di pingggir sungai, tepatnya di sebelah utara bekas kademangan merden (sekaranig masjid besar Merden - Banjar negara), makam RM. Sutawijaya jg satu komplek dengan R. Sutadirana